Rezeki
Di penghujung bulan, uang Maya tinggal 20 ribu. Dengan lima orang anak yang dimilikinya, tentu saja uang itu tak cukup untuk 2 hari ke depan. Syukurlah ada teman yang memesan kue padanya. Bahan-bahan kue sudah tersedia. Yang penting dia mau bekerja pastilah dapat uang. Dengan semangat, Ia membuat kue pesanan hingga larut malam. Keesokan paginya, Maya menyambut hari dengan gembira. Dia yakin akan mendapatkan rezeki dari jerih payahnya semalam. Kue hasil buatannya diberikan pada temannya dan dia mendapatkan 100 ribu. Dia bersyukur, kerja keras hingga larut malam terbayar juga. Maya pulang ke rumah dengan langkah pasti, membayangkan akan membeli kebutuhan bersama anak-anaknya. Sampai di rumah, ada seorang tetangga yang duduk lesu di ruang tamunya. Tetangga tersebut meyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah meminjam uang 100 ribu untuk membeli untuk membeli obat. Dengan hati berat, Maya meyakinkan dan memaksakan diri untuk memberikan ...